Keduakorban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di aliran Sungai Babrakan. 1 Kemampuan berkarya seni ilustrasi menggunakan adobe photoshop peserta didik kelas kelas XI SMK Negeri 4 Makassar. Untuk mengetahui kemampuan berkarya seni ilustrasi menggunakan corel Draw (vector art) pada peserta didik kelas XI SMK Negeri 4 Makassar Makassar, dapat dipaparkan sebagai berikut; a. kreatifitas. BasarnasKendari tangani 40 kejadian selama Januari-Juni 2022. Kamis, 14 Juli 2022 14:41 WIB. Ilustrasi - Petugas SAR melakukan penyisiran untuk mencari seorang nelayan yang hilang saat memancing di wilayah perairan Desa Moasi, Kecamatan Towea, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara, Senin (11/7/2022). (ANTARA/HO-Humas Basarnas Kendari) IlustrasiKhotbah - Kasih dan Pengorbanan. Ilustrasi Khotbah - Bantuan Roh Kudus dalam Berdoa. Ilustrasi Khotbah - Dampak Dekat dengan Tuhan. Ilustrasi Khotbah - Mulai dari Yang Sudah Ada. Ilustrasi Khotbah - Jujur itu Menghormati. Ilustrasi Khotbah - Lihatlah Wajah Tuhan. Ilustrasi Khotbah - Mengutamakan Kebutuhan. Qoyp. Bacaan Firman Tuhan Kejadian 50 15-21 Jika mengikutii kisah Yusuf dan saudara-saudaranya sejak timbulnya kecemburuan dan kebencian dan kebencian saudara-saudara Yusuf hingga Yusuf menjadi penguasa di Mesir dan sampai perjumpaan kembali mereka yang bersaudara. Memberikan kita pelajaran yang berharga Kebencian dan sakit hati tidak berdampak bagi kebaikan Allah tetap menyertai orang yang selalu menyerahkan hidup kepadaNya Pengampunan membawa pada kebaikan hidup Jika menyimak perjalanan hidup Yusuf pastinya kita akan kagum, bagaimana penderitaan dan kesusahan yang di alaminya mulai dari saudara-saudaranya sampai dengan perjuangannya mempertahankan iman ditengah-tengah hidup yang penuh cobaan di Mesir. Pada akhirnya dapat kita saksikan bahwa perbuatan jahat saudara-saudaranya yang membawa hidupnya pada penderitaan tidak dibalaskannya. Menyimak kisah Yusuf dan saudara-saudaranya harus juga kita refleksikannya dalam kehidupan kita. Ada banyak orang yang mengatakan bahwa untuk memaafkan bukanlah semudah teori-teori ataupun khotbah-khotbah. Namun apapun alasan yang boleh kita sampaikan, kisah dari Yusuf ini juga ingin mengingatkan kita bahwa pengampunan bukanlah seperti hukum ataupun aturan yang harus atau tidak, mau atau tidak mau untuk dilakukan, namun mengampuni adalah pola dasar sikap dan tindakan orang yang percaya kepada Tuhan. Sebab kita hidup dalam iman kepada Kristus adalah karena pengampunan dari kasih Allah yang besar. Ragam kondisi situasi kehidupan yang akan kita lalui dalam hidup ini, suka atau tidak suka kita akan diperhadapkan pada situasi untuk mengampuni tanpa memperhitungkan besar kecilnya kesusahan yang ditimbulkan bagi kita. Dalam Matius 1822 Tuhan Yesus mengajarkan bagi kita untuk mengampuni “Tujuh puluh kali tujuh laki”, yang mau dikatakan ingin menghitung-hitung berapa yang telah diampuni dan berapa yang belum diampuni, namun pengampunan itu tidak ada batasnya.. Tidak hanya mengampuni, kita juga harus siap untuk diampuni. Jika kita mu untuk memaafkan maka kita juga harus mau untuk dimaafkan. Kebaikan yang terjadi antara Yusuf dan saudara-saudaranya karena memang terjalinnya sikap Yusuf yang mau memaafkan dan saudara-saudaranya yang mau mengakui kesalahan. Ada saja kelemahan kita dan kelemahan orang lain yang dapat merusak hubungan satu dengan yang lain. Itulah sebabnya Tuhan Yesus mengajarkan kita berdoa “Ampunilah kesalahan kami, seperti kami mengampuni orang yang bersalah kepada kami”. Bagaimana kita mau untuk membuka diri untuk saling mengampuni dan saling mengaku kesalahan. Sehingga jangan kita untuk menahan diri untuk melakukan kebaikan. Ketika kita mau mengampuni dan mau untuk mengaku kesalahan, kita sedang membuang beban dari diri kita. Semakin kita menutup diri untuk mengampuni dan mengakui kesalahan semakin kita menambah beban dalam diri kita. Supaya kita jangan terbelenggu oleh amarah, kebencian, sakit hati, iri hati, rasa bersalah, sebab sikap-sikap seperti ini tidak akan membawa dampak positif apa-apa dalam hidup kita selain menambah beban bagi diri kita. Mari kita saling membuka diri untuk kebaikan bersama. Kita dapat belajar betapa indahnya saling mengampuni, sebab kita sedang hidup dalam rancangan Tuhan yang indah menuju keselamatan dari Tuhan kita Yesus Kristus. Doa Tuhan kuatkan aku agar tetap teguh dalam iman kepadaMu, supaya aku jangan berbuat seturut kehendakku. Mampukan aku memahami kekurangan orang lain dan juga kekurangan diriku. Amin Introitus Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang! Roma 1217 Bacaan Kisah Para Rasul 191-7; Khotbah Kejadian 5015-21 Thema Roh Kudus memampukan kita saling mengampuni 1 Sebagaimana dahulu Yusuf memanggil ayahnya Yakub dan saudara-saudaranya untuk berpindah ke Mesir, dan Yusuf memberikan tanah yang subur bagi mereka di daerah Gosyen di pinggiran sungai Nil. Membuktikan bahwa Yusuf sebenarnya tidak mendendam pada siapapun, karena ia menyadari bahwa rencana Allah untuk merubah manusia itu dengan banyak cara. Walaupun kadang terasa berat namun bila iman percaya pada Allah maka Allah memberi suatu kebaikan baginya, itulah perjalanan Yusuf mulai dari dibenci saudara-saudaranya, dijual,dijadikan budak dan difitnah namun Yusuf tetap pada prinsip sekali beriman tetap beriman. Tidak mau jatuh oleh tawaran dunia ini, namun ia ingin menyadarkan orang lain bahwa Allah yang ia percaya adalah Allah yang membuka jalan bagi orang yang berbuat baik. Janganlah balas kejahatan dengan kejahatan, inilah prinsip yusuf sepanjang hidupnya. 2 Semasih hidupnya sang papanya tercinta yakni Yakub, hidup mereka aman-aman saja baik perasaan saudara-saudara Yusuf yang dulu pernah menjualnya. Mereka hidup saling mengasihi, dan adanya suatu penghargaan dari orang Mesir bagi keluarga Yusuf di Tanah Gosyen, mereka hidup senang sebagai petani dan peternak. Dan hubungan antara Yusuf dengan keluarganya di Gosyen tetap hubungan sebagai keluarga dan Yusuf tidak pernah memperlakukan dirinya sebagai penguasa terhadap saudara-saudaranya. Dan memang hal inilah juga selalu ditanamkan sang ayah Yakub sebagai sentral pemersatu, harus hidup baik diantara saudara-saudaranya. Dan hal ini juga kehendak Allah, sebab diatas segala-galanya adalah kasih mengasihi, dan bukan dendam mendendam. Kalau hidup saling mengasihi maka kehidupan ini alangkah indahnya, namun jikalau hidup saling mendendam dan mementingkan kehendak maka akan menemui permusuhan, pertikaian dan pengorbanan. 3 Kematian sang AyahYakub, membawa dukacita bagi Yusuf dan saudara-saudaranya, sebab seorang sosok Yakub sebagai pemersatu telah tiada seketika itu juga Yusuf merebahkan dirinya di atas jenasah Ayahnya sambil menangis, demikian juga saudara-saudara ikut merasa sedih dan mereka berkabung selama 70 hari untuk memberi suatu penghormatan bagi Yusuf yang saat itu adalah penguasa di Mesir dan Raja Mesir mengijinkan Yusuf dan saudara-saudaranya untuk menguburkan ayah mereka di Kanaan seperti yang diamanahkan sang Ayah dan ini mereka taati sebab hal itu merupakan perbuatan terpuji, serta lewat itu maka mereka taat pada apa yang diajarkan Yakub sepanjang hidupnya. 4 Setelah penguburan sang Ayah, tentunya bagi Yusuf merasa kesepian, namun bagi saudara-saudaranya suatu ketakutan,sebab teringat kembali mereka apa yang pernah mereka perbuat dahulu saat masih hidup di Kanaan semasa remaja bersama sang ayah. Kini yang mereka segani sebagai sentral penasihat sudah tiada. Mereka serasa akan segera dihukum bahkan dibunuh oleh Yusuf yang memiliki kuasa, mereka serasa hidup tidak lama lagi. Pikiran mereka yang dahulu mendendam akan di balaskan dengan dendam pula oleh Yusuf. Mereka pernah berbuat jahat pada sang penguasa, saat ini jika hal itu terjadi mereka tidak punya kemampuan dan sang pembela telah pergi. Maka dengan memberanikan diri mereka mengutus utusannya untuk menemui Yusuf dan menguntai kata seolah-olah ini juga adalah amanah ayahnya pada Yusuf. Mereka memohon ampunan dari segala kejahatan-kejahatan dan dendamnya dahulu. Ternyata dalam ketakutan teringat apa yang pernah diperbuat serta rela minta maaf serta merelakan dirinya menjadi budak di tanah kekuasaannya itu. Mereka merasa hal itu akan meluluhkan hati Yusuf, ternyata bagi Yusuf dendam tidak pernha ada Karena saat saudara saudaranya dulu datang membeli gandum pun sebenarnya bisa dia lakukan namunn Yusuf sadar bahwa manusia tidak baik berbalas dendam. 5 Prinsip hidup sang penguasa Yusuf adalah mengasihi, tetap memberi ketenangan dan kenyamanan bagi saudara-saudaranya tinggal di Mesir, sebab dia tidak akan pernah mengambil alih kehendak Allah menjadi suatu perbuatan bagi saudara-saudaranya untuk membalaskan ayat 19. Maka dengan kata “Jangan takut, aku akan menanggung makananmu dan makanan anak-anakmu” dan Yusuf menghibur mereka dan menyenangkan hati mereka ayat 20-21. Perbuatan Yusuf inilah perbuatan Kristiani, sebab dia tidak melakukan hal-hal yang negative terhadap saudara-saudaranya. Dia mengasihi sesamanya. Pointer Sebagai orang percaya pada Kristus jangan kita melakukan hal-hal yang menyakitkan hati sesame kita termasuk saudara kita saudara Yusuf Janganlah mencurigai hal-hal yang negative terhadap orang lain termasuk saudara kita saudara Yusuf Hiduplah tidak mendendam/tidak mengingat-ingat kesalahan masa lalu yang diperbuat orang lain Hiduplah mau memaafkan sesama kita, karena hidup ini adalah harus saling mengasihi terhadap sesame Yusuf Di dalam keluarga kita janganlah terjadi perselisihan di antara sesama saudara bila orang tua sudah tidak ada bersama kita Yusuf 6 Binalah hubungan yang baik di tengah-tengah keluarga kita. Jadikan dasarnya Yesus GBKP Pondok Gede Pdt. A Brahmana 081317054961 Catatan Sermon Salah satu gaya hidup orang percaya adalah mengampuni. Dan untuk dapat mengampuni bukan pekara mudah, karena dosa yang telah pernah menguasai manusia membuat hawa nafsu mementingkan diri sendiri/egois menguasai manusia dan salah satu tampilannya ialah sudah mengampuni orang yang bersalah kepadanya. Dari dirinya sendiri sifat ini tidak akan pernah menjadi hilang pada diri manusia, kecuali ada kuasa yang sedemikian kuat dari luar dirinya untuk memampukannya menimalisasi pengaruh tersebut. Kuasa tersebut tidak lain Roh Kudus”. Ada 5 hal penting mengenai “Saling mengampuni” 1 Mengampuni kesalahan orang lain bukan sesuatu yang membanggakan orang duniawi, tetapi bagi orang percaya tidak demikian; 2 Kejahatan membalas kejahatan bukan menyelesaikan masalah, tetapi sebaliknya kejahatan terus meningkat; 3 Mengampuni salah saudara kita, doa kita didengarkan Tuhan; 4 Seperti kita sendiri merindukan agar orang mengampuni kesalahan kita, tentu orang lain juga demikian Mat. 712; 5 Pemahaman dan pengertian bahwa kita sudah sertai, dipimpin dan diberkati, walaupun sebelumnya kita di jolimi, atau dibuat menderita tidak membuat kita menjadi dendam, tetapi mengampuni. 3 Job 4215 Artikel lain yang terkait 15 Vendo então os irmãos de José que seu pai já estava morto, disseram Porventura nos odiará José e certamente nos retribuirá todo o mal que lhe Portanto mandaram dizer a José Teu pai ordenou, antes da sua morte, dizendo17 Assim direis a José Perdoa, rogo-te, a transgressão de teus irmãos, e o seu pecado, porque te fizeram mal; agora, pois, rogamos-te que perdoes a transgressão dos servos do Deus de teu pai. E José chorou quando eles lhe Depois vieram também seus irmãos, e prostraram-se diante dele, e disseram Eis-nos aqui por teus E José lhes disse Não temais; porventura estou eu em lugar de Deus?20 Vós bem intentastes mal contra mim; porém Deus o intentou para bem, para fazer como se vê neste dia, para conservar muita gente com Agora, pois, não temais; eu vos sustentarei a vós e a vossos filhos. Assim os consolou, e falou segundo o coração deles.

ilustrasi kejadian 50 15 21