Turutberperan dalam membangun harmoni dan persatuan nasional dalam kehidupan sosial di Indonesia sebagai upaya untuk mewujudkan hubungan kerukunan umat beragama; Menciptakan suasana beragama yang kondusif sehingga bisa lebih mendalami dan mengayati ajaran dan amalan dari agama masing-masing Beberapaupaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kerukunan antarsuku , pemeluk agama, dan kelompok-kelompok sosial lainnya di masyarakat adalah: 1. Bersikap toleransi 2. Memahami keragaman dengan bijak 3. Mau belajar tentag budaya daerah lain 4. Menghargai hari-hari besar agama lain dengan tidak membuat gaduh dan sebagainya Terimakasih sudah Upayameningkatkan kerukunan antar- suku, pemeluk agama, dan kelompok- kelompok sosial lainnya dapat dilakukan melalui dialog dan kerja sama dengan prinsip, kecuali . a. kebersamaan b. kesetaraan c. toleransi d. saling menutup diri kurangmemahami wawasan kebangsaan dan kemasyarakatan Indonesia, yaitu kerukunan, toleransi dan persatuan dalam kemajemukan. Pada penerapannya tidak sedikit cara-cara kotor dengan mengadu domba meng-atasnamakan kubu agama dan keyakinan ini semakin kesini semakin banyak digunakan oleh segelintir orang ( Oknum ) untuk mendapatkan tujuannya baik posisi politik atau pencemaran nama baik berskala ekstim. pFRS. Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia22 Desember 2021 0635Hallo Virgin V, Kakak bantu jawab ya! Kerukunan merupakan suatu kondisi ketika terciptanya persatuan dan kesatuan dalam masyarakat di tengah berbagai perbedaan yang ada dalam masyarakat, baik itu perbedaan agama, politik, budaya, ras, dan lain sebagainya. Dari hal tersebut, akan berujung pada terciptanya masyarakat yang harmonis di tengah keberagaman. Agar terwujudnya hal tersebut, maka dapat dilakukan beberapa hal antara lain 1. Mengembangkan pendidikan multikultural agar masyarakat dapat memahami kondisi keberagaman. 2. Menumbuhkan sikap toleransi dan peduli sosial agar masyarakat dapat saling menghargai serta membantu satu sama lain 3. Mengembangkan sikap nasionalisme dan patriotisme agar masyarakat lebih mengedepankan kepentingan bersama daripada pribadi/kelompoknya Terima kasih sudah bertanya dan gunakan roboguru, semoga membantu ya Jakarta, Kominfo – Kerukunan antar umat beragama merupakan salah satu modal utama dalam menciptakan kerukunan nasional. Dengan terciptanya kerukunan nasional, maka cita-cita Indonesia untuk menjadi bangsa yang maju dan sejahtera pun dapat terwujud. Oleh karena itu, kerukunan antar umat beragama harus dibangun dan dijaga.“Kerukunan harus kita bangun dan kita yakin dengan kerukunan antar umat beragama merupakan unsur utama daripada kerukunan nasional. Maka kerukunan nasional kita, persatuan Indonesia yang seperti diciptakan para pendiri bangsa, dapat kita jaga dan kita pertahankan untuk Indonesia Maju, Indonesia Sejahtera,” tegas Wakil Presiden Wapres Ma’ruf Amin usai menyusuri Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan antara Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral, Jakarta, Jumat 27/08/2021.Lebih lanjut Wapres menyampaikan, bahwa Terowongan Silaturahmi memiliki makna yang dalam. Bukan hanya sebuah lambang atau penghubung antar tempat ibadah, namun merupakan simbol saling menghormati antar pemeluk agama.“Bukan saja hanya sekedar lambang, tapi memberikan inspirasi terbangunnya kerukunan antar umat. Antar umat Islam yang direpresentasikan oleh [Masjid] Istiqlal dan juga masyarakat atau umat Katolik yang direpresentasikan oleh [Gereja Katedral],” ungkap Wapres.“Dan yang menarik lagi, parkir yang ada di bawah itu digunakan bersama, ya, antara Istiqlal dan Katedral,” pun berharap agar terowongan ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Indonesia dengan berbagai agama yang dianutnya untuk saling menghormati dan menjalin kerukunan dengan sesama.“Saya berharap ini benar-benar memberikan inspirasi kepada kita seluruh bangsa Indonesia,” tutur kesempatan yang sama, Wapres juga melakukan peninjauan penerapan protokol kesehatan yang diterapkan di tempat ibadah. Ia mengungkapkan bahwa baik di Masjid Istiqlal dan di Gereja Katedral, protokol kesehatan yang diterapkan sudah sangat baik. Dimulai dari pengukuran suhu tubuh Jemaah, pengecekan kartu vaksinasi, pemberian hand sanitizer, pemberian jarak aman antar jemaah saat melakukan ibadah serta pemberlakuan kuota tertentu untuk Jemaah yang beribadah dalam satu di Masjid Istiqlal, dari kapasitas maksimal dapat menampung jemaah, saat ini kapasitas maksimum yang ditetapkan adalah jemaah. Sedangkan di Gereja Katedral, diberlakukan penetapan 20 persen jumlah Jemaah dari kapasitas depan, Wapres mengimbau kepada seluruh pengurus tempat ibadah, agar dapat menerapkan protokol kesehatan serupa, untuk keselamatan bersama. Sehingga, Jemaah sehat, ibadah pun lancar.“Dengan adanya juga cara-cara seperti ini kita harapkan bahwa seluruh tempat-tempat ibadah baik masjid, gereja, pura dan juga tempat lain bisa menerapkan aturan ini di daerah-daerah yang levelnya sudah mulai turun ke-3 apalagi ke-2 dan seterusnya,” pungkas dalam peninjauan ini diantaranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, dan Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar dan Staf Khusus Wapres Bambang Tekankan Arti Penting Mitigasi Dampak Perubahan IklimDalam program Kampung Bahari Nusantara KBN, TNI AL juga turut berfokus pada isu keberlangsungan lingkungan dan perubahan iklim. SelengkapnyaPemerintah Tingkatkan Peran Muslimah Sebagai Pelaku Usaha NasionalSelain pasar domestik yang terus tumbuh, pasar ekspor nontradisional seperti di Afrika, Timur Tengah, dan Asia Selatan sangat terbuka luas. SelengkapnyaWapres Ajak Umat Jaga Kerukunan dan PersaudaraanIdulfitri merupakan momentum yang tepat untuk saling memaafkan dan memberi kasih sayang. Selengkapnya Ilustrasi. Kerukunan antarumat beragama di Indonesia. - Upaya apa saja yang dapat kalian lakukan untuk memupuk kerukunan antarumat beragama di Indonesia? Pertanyaan "Upaya apa saja yang dapat kalian lakukan untuk memupuk kerukunan antarumat beragama di Indonesia?" terdapat pada halaman 146 buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas XI. Pada bagian 3 buku tersebut dipelajari mengenai Bhinneka Tunggal Ika. Itu adalah semboyan Indonesia yang memiliki arti meski berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Indonesia memang merupakan salah satu negara multikultural majemuk terbesar di dunia. Kemajemukan Indonesia dapat dilihat dari agama, budaya, bahasa, etnis, dan adat istiadat. Jika dapat dikelola dengan baik, keragaman dapat menjadi kekuatan. Namun sebaliknya, jika tidak dikelola dengan baik bisa menjadi 'bencana'. Dalam melestarikan kebhinnekaan, terdapat tatangan yang dapat dihadapi bangsa Indonesia. Salah satunya adanya sikap-sikap yang dapat merusak kebhinnekaan itu, seperti sikap diskriminasi terhadap agama, suku, ras, atau kelompok tertentu. Diskriminasi merupakan perilaku negatif atau membahayakan terhadap anggota kelompok tertentu semata-mata karena keanggotaan mereka dalam kelompok tersebut. Baca Juga 3 Jawaban Mengapa Bangsa Barat Memilih Negara Indonesia Sebagai Negara Jajahan PROMOTED CONTENT Video Pilihan Jawaban kerja sama dalam berbagai tolong sama pada acara kepada yang lainPenjelasanMAAF KALAU SALAH

jabarkan upaya untuk meningkatkan kerukunan di indonesia